JIKA SAYA BERCERITA SEKARANG
MAKA ITU AKAN MEMBUAT ORANG-ORANG MEMAKLUMI SAYA
DAN SEBAGIAN LAGI AKAN TETAP MENYALAHKAN SAYA
TETAPI ITU JUGA AKAN MEMBUAT MEREKA MEMAKLUMI DUNIA
YANG SEHARUSNYA TIDAK DIMAKLUMI, DAN TIDAK ADA YANG DAPAT
MENJAMIN APAKAH, SEMUA DAPAT MEMETIK HAL YANG BAIK DARI
KEMAKLUMAN ITU, ATAU HANYA AKAN MENGIKUTI KEBURUKANNYA
MAKA SAYA LEBIH BAIK DIAM
JIKA SAYA BERSUARA SEKARANG
MAKA ITU HANYA AKAN MEMBUAT SAYA TERLIHAT SEDIKIT LEBIH BAIK
DAN BEBERAPA LAINNYA TERLIHAT SEDIKIT LEBIH BURUK SEBENARNYA
MAKA SAYA LEBIH BAIK DIAM
JIKA SAYA BERKATA SEKARANG
MAKA AKAN ADA CACI MAKI DARI LIDAH INI
DAN TERIAKAN KASAR TENTANG KEMUNAFIKAN
SERTA CEMOOHAN HINA PADA KEADILAN
MAKA SAYA LEBIH BAIK DIAM
SAYA HANYA AKAN BERCERITA KEPADA TUHAN
BERSUARA KEPADA YANG BERHAK
BERKATA PADA DIRI SENDIRI
LALU DIAM KEPADA YANG LAINNYA
LALU BIARKAN SELEKSI TUHAN BEKERJA PADA HATI SETIAP ORANG
BARESKRIM 2010
Tulisan diatas adalah coretan dari idola saya ARIEL (Nazril Irham). Jujur saya benar-benar larut dalam tulisan itu, sampai saya menitikan air mata membacanya, kata demi kata yang ditulisnya begitu menyentuh hati saya, saya mendeskripsikan apa yang ditulisnya sesuai dengan jalan pemikiran saya dan ketika saya membaca coretan itu saya benar-benar berada dalam masalah berat, akhir-akhir ini saya memang mempunyai masalah yang cukup berat,walaupun masalah saya tidak seberat masalah yang dihadapi oleh ARIEL (Nazril Irham),tapi masalah itu cukup membuat saya merasa kesabaran saya berada di titik akhir, saya sudah terlalu banyak bersabar untuk menghadapi semuanya, tapi kenapa saya yang dianggap salah, selalu salah dan saya selalu dianggap terlalu mementingkan keegoisan saya.Apapun yang saya lakukan tidak pernah bermakna dimata sebagian orang,yang merasa iri hati dengan apa yang saya punya dan saya dapatkan, dan parahnya saat saya harus menghadapi masalah ini banyak orang yang menyalahkan saya,bahkan ada salah seorang teman saya bilang kalau saya yang memperpanjang dan memperlebar masalah, jujur saya sakit mendengar itu saya merasa diperlakukan tidak adil, mereka menyuruh saya untuk mengalah dan mengakui keegoisan saya atas nama kebaikan dan persahabatan.Tidak saya tidak akan mengalah lagi sudah terlalu sering saya mengalah dan lagi-lagi saya juga yang harus merasakan sakitnya dikhianati,apalagi saya harus mengakui apa yang mereka tuduhkan “semua karena keegoisan saya”, saya tidak akan pernah melakukan itu, apapun yang terjadi.
Terkadang saya heran kenapa mereka setega itu sama saya,apa salah saya sama mereka? Saya merasa apa yang saya lakukan untuk mereka tidak pernah bermakna, saya menyesal melakukan semua itu untuk mereka, saya heran kenapa orang yang salah mereka bela sedangkan saya yang tidak melakukan kesalahan mereka cemoohkan, apa itu namanya teman? Bukan itu bukan teman,teman tidak akan pernah melakukan hal serendah itu dan dengan masalah ini saya bisa tau mana teman dan “TEMAN” , ya masalah ini telah membuat saya sadar akan hal itu.
Terkadang saya heran kenapa mereka setega itu sama saya,apa salah saya sama mereka? Saya merasa apa yang saya lakukan untuk mereka tidak pernah bermakna, saya menyesal melakukan semua itu untuk mereka, saya heran kenapa orang yang salah mereka bela sedangkan saya yang tidak melakukan kesalahan mereka cemoohkan, apa itu namanya teman? Bukan itu bukan teman,teman tidak akan pernah melakukan hal serendah itu dan dengan masalah ini saya bisa tau mana teman dan “TEMAN” , ya masalah ini telah membuat saya sadar akan hal itu.
Ketika saya bercerita ada yang memaklumi saya dan sebagian juga menyalahkan saya,jika saya bersuara sekarang sebagian akan mendengar saya dan menganggap saya sedikit lebih baik tapi saat saya bersuara ada juga sebagian yang tidak mau mendengarnya bahkan menganggap saya lebih buruk, dan benar apa yang ditulis ARIEL (Nazril Irham) LEBIH BAIK SAYA DIAM, ya lebih baik saya diam, itu lebih baik dariapada saya berteriak-teriak lantang untuk berbalik menyalahkan orang, dan saya akan serahkan semuanya kepada Tuhan,suatu saat mereka akan tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.Menghadapi masalah bukan berarti saya harus terus terpuruk saya harus bangkit dan bisa menjadi inspirasi untuk banyak orang, seperti ARIEL (Nazril Irham) yang telah memberikan banyak inspirasi dan membuat orang tersenyum walaupun berada dalam masalah yang sangat berat,dan satu hal lagi yang harus saya lakuakan belajar sabar dan ikhlas, dan semoga dengan masalahini saya bisa menjadi orang yang lebih baik.
Mungkin hanya itu yang saya deskripsikan dari coretan seorang musisi hebat Nazril Irham, ya saya mendeskripsikan kata demi kata yang ditulisnya sesuai dengan apa yang saya rasakan sekarang, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih bagi seorang Nazril Irham karena berkat tulisan kata demi kata yang ditulisnya saya tau apa yang harus saya lakukan, dan itu bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang termasuk saya. Dan saya juga mengucapkan terima kasih untuk semua yang mau mendengarkan cerita-cerita saya dan mau mengerti apa yang saya rasakan. Love u so much guys: )
SILENT IS GOLDEN...DIAM ITU EMAS...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar